Simbiosis mutualisme

 Nama Kelompok :

 A. A Sagung Jingga SuryaNingrat/ 04

Ni Nyoman Arianti/ 31


Pengertian simbiosis mutualisme

- Mengutip dari buku IPA Terpadu (Biologi, Kimia, Fisika) karya Djoko Arisworo, Yusa, dan Nana Sutresna, simbiosis mutualisme didefinisikan sebagai hubungan antarorganisme yang saling menguntungkan.


Artinya, dalam simbiosis mutualisme tidak ada pihak yang dirugikan. Keduanya saling menerima manfaat dari interaksi satu sama lain. Simbiosis ini dapat terjadi antara hewan dengan tumbuhan, hewan dengan hewan, bahkan manusia dan bakteri.

Contoh - contoh simbiosis mutualisme


1. Ikan Badut dan Anemon Laut


Contoh simbiosis mutualisme yang pertama ialah hubungan antara ikan badut dan anemon laut, seperti disebutkan dalam buku IPA Biologi tulisan Saktiyono. Ikan badut hidup di antara tentakel-tentakel anemon laut.


Hal tersebut dimaksudkan untuk melindungi anemon laut dari ikan pemangsanya, sedangkan tentakel anemon laut berfungsi melindungi ikan badut dari predatornya. Ikan badut tidak dapat tersengat oleh tentakel anemon laut karena memiliki lendir khusus yang mampu melindunginya.


2. Kupu-kupu dan Bunga


Hubungan kupu-kupu dan bunga dapat disebut sebagai salah satu bentuk simbiosis mutualisme. Sebab, kupu-kupu menghisap nektar yang ada pada bunga, sedangkan bunga mendapat bantuan penyerbukan dari hewan terbang itu.


3. Bakteri E.Coli dan Usus Manusia


Contoh simbiosis mutualisme lainnya yaitu bakteri E. Coli dengan usus manusia. Bakteri ini berperan penting untuk mengurangi pertumbuhan bakteri jahat dan mempercepat proses pembusukan di usus besar. Sementar itu, keuntungan bagi E. Coli adalah mendapat makanan dari sisa-sisa pembuangan di usus besar.

4. Kerbau dan Burung Jalak


Antara kerbau dan burung jalak juga memiliki simbiosis mutualisme. Burung jalak memakan kutu yang terdapat pada tubuh kerbau, sementara kerbau juga menjadi pihak yang diuntungkan karena kutunya berkurang.


5. Kutu Daun dan Semut


Kutu daun dan semut termasuk salah satu contoh simbiosis mutualisme. Sebagai serangga kecil, kutu daun menghisap getah tanaman, yang mana getah tersebut mengeluarkan limbah dengan sebutan embun madu.


Embun madu itu akan menguntungkan semut karena merupakan makanan kesukaannya. Sebagai imbalan, semut melindungi kutu daun dari berbagai serangga yang ingin menyerangnya.


6. Hubungan antara bunga raflesia dengan lalat. 


Lalat akan membantu bunga Raflesia arnoldi untuk melakukan penyerbukan. Sedangkan lalat akan mendapatkan sari manis dari bunga Raflesia arnoldi.



Komentar